Lho ?? Minum susu terlalu banyak justru memicu osteoporosis

Adalah guru besar kedokteran di Albert Einstein College of Medicine, Amerika Serikat, Hiromi Shinya, yang menuliskan hasil penelitiannya dalam buku berjudul The Miracle of Enzyme: Self Healing Program.


Bukan buku baru dalam bahasa Inggris—terbit pada 2007—namun setelah diterjemahkan ke bahasa Indonesia tahun lalu, kini buku itu makin menarik perhatian.
Salah satu tesis dalam buku tersebut bertentangan dengan pendapat umum bahwa susu membuat tulang kuat. Hasil penelitian Shinya menyatakan minum susu terlalu banyak justru memicu osteoporosis. ”Jumlah kalsium dalam tubuh akan menurun secara keseluruhan,” tulis Shinya.

Kalsium dalam darah biasanya 9 10 miligram. Bila minum susu, konsentrasi kalsium dalam darah tiba tiba meningkat. Akibatnya, tubuh harus mengembalikan kondisi ke kadar normal dengan membuang kalsium dari ginjal melalui urine. Shinya pun memberikan bukti bahwa di negara dengan konsumsi susu tinggi seperti Amerika Serikat, Swedia, Denmark, dan Finlandia, kasus retak tulang panggul dan osteoporosis jauh lebih tinggi dibanding negara negara Asia dan Afrika, yang konsumsi susunya lebih rendah.
Shinya bukan melawan arus—karena dia orang Jepang, yang tidak biasa minum susu—atau sekadar mencari sensasi agar bisa mengagetkan orang seperti Lia. Pasalnya, ihwal susu yang justru mengakibatkan osteoporosis sebenarnya sudah lama menjadi keprihatinan beberapa ahli kesehatan Barat. Apalagi ketika biaya pengobatan penderita osteoporosis membubung—di Amerika Serikat biaya pengobatan patah akibat osteoporosis mencapai US$ 10 miliar per tahun atau sekitar Rp 94 triliun.

Hasil penelitian A National Institute of Health Study dari Universitas California (2001) menyimpulkan, kaum wanita yang mengkonsumsi protein yang bersumber dari hewan, termasuk susu, memiliki risiko kehilangan massa tulang tiga kali lipat dibanding yang memilih sumber dari sayuran. Peneliti gizi Robert P. Heaney menulis di Journal of the American Dietetic Association (1993) bahwa peningkatan konsumsi protein akan diikuti pembuangan kalsium melalui urine. Para peneliti dari Universitas Sydney dan Rumah Sakit Westmead menemukan, konsumsi produk susu akan meningkatkan risiko retak tulang (American Journal of Epidemiology, 1994).

0 Response to "Lho ?? Minum susu terlalu banyak justru memicu osteoporosis"

Posting Komentar

Powered by Blogger